26 May 2014

random 1

Tahu tak, yang kita tak boleh meramal masa depan?
Dan kita cuma boleh plan, dan possible untuk kita gagal even it was a very well plan.

Masa asasi dulu, kita ada kawan yang like rapat and you know, the one yang kita akan pergi kelas sama2 keluar hang out pun bersama. It was like, I met my pengganti of kawan sekolah yang dah terpisah jauh. It was good.
Lagi2 duduk kat UiTM kampus Puncak Alam, mencabar woh kalau jalan sorang2 rasa lone ranger gila. Segan pulak orang lain jalan bergeng. And I got this new relationship. Nama dia Fina dan Nisya. Both budk SBP. and more, Fina pernah gi kesuma. Kiteorg sama rumah tapi tak kenal gahahaha.

Pergi mana2 bertiga. Yeah. Until one day, Nisya cakap 'Mara panggil lagi...' She applied for Medic oversea, the mother insisted her to go. But she already  adapted really well kat palam. (tak ingat the exact weeks we are together, tapi the moment yang kalau sorang pindah, we cry like hell).

Kita pernah cakap kat dia, IB ni berat. Once you masuk IB, you have to really really struggle. Takleh main2, It is your future.Lulus pi oversea, dapat Uni bagus, tak elok buat IB you end up with what you dont want to end it up. 'Maybe dia hantar ko ke India... bla bla.... ' I stated few places yang dia pun kata ' yeah, aku pun tanak pi situ' sebab you know, senior doctors tak suka sangat budak oversea tapi tatau, pasal they also got advantages study sana,but tmpt yang sgt well known yang doctor pandai fsfahjwkcan semua pergi. idk so many rumors been heard. I heard from the doctors themselves. Damn, u dah bagi low spirit dah. haha. That's why I know some doctor parents suruh anak dia belajar local instead hantar pi oversea. The practicals la kot matters.

Back to Nisya's story.... mak dia sgt insist dia untuk pergi... then dia pergi... We cried, as expected. Lagi2 Nisya... dia punya farewell disambut dgn tears all over. Kitaorang punya class pagi, so kami turun dulu, when she said she gonna leave soon, which was before afternoon, kami naik. Naik yang tangga tinggi, just to say goodbye to her.

Now, she is in Dublin, doing good I guess. She did it. Very well in her IB and got best place. Not everyone get it, u got me. Not easy. Tapi Nisya is good student, dia suka Biology which I don't. Punya lama kitaorang get along sampai boleh merasa first test. The day she went away, semua classmate tanya kita dengan Fina tak sedih ke? ooo, tanya lagi. Korang perlu tgk air mata masa tengah berjalan kaki ke baru dapat describe how sad we were that time. Rasa pelik, bila jalan 2 orang... but we made it. Till the end. Merasa puasa sama2. Kenal housemates Fina, even  dia dah degree pun, kita dtg rumah dia yang blkg KLCC tu XD

Walaupun apa pun yang kita rancang, balik pada Allah. Kita selalu nak ingatkan diri sendiri, sebab kita senang down, and here nobody cares. Might be because I don't reveal my true self yang fragile dan rapuh ni.. orang nampak aku kuat kut... muehehe.

Tak... I'm TOO fragile. Tgk orang macam pelik sikit, i feel like to cry. Vet course teach me to be tough. Ye lah, kau jadik apa2 pun nanti, kau kena tough. Kalau lembik memang kau tak survive la kan.... I become stronger day by day. Kalau satu hari nanti kau tengok aku melalak like crazy, that's me.. haha


No comments: